MOTTO: Our strongest bond (Alumni ITB77) is friendship and togetherness. Bukan bisnis, sukses materi, kekuasaan atau pencitraan. ~ Amrie Noor
2009-03-25

Sistem Bebas Bunga Lebih Menyejahterakan daripada Sistem Bunga?  

Masyarakat yang bebas bunga rasanya tidak akan pernah terjadi sampai dunia kiamat, kecuali Allah menghendaki. Paradigma sistem kapitalisme sudah tertanam kuat di negara-negara maju dan sudah ada sejak zaman Renaissance menguasai peradaban dunia. Malah kalau kita melihat ke Taurat dan Injil (Alkitab) praktek bunga uang (usury) ini sudah ada sejak zaman Sebelum Masehi (lebih dari 2.000 tahun yang lalu) dan diharamkan juga. Tapi karena manusia itu tempatnya lupa dan dosa, Allah memperingatkan lagi di Al Qur'an.

Yang paling realistis mungkin sebelum tahun 2100 sistem bunga dan bebas bunga berimbang peminatnya. Kalau sekarang kan masih kira-kira 95% (bunga) : 5% (bebas bunga). Mudah-mudahan saja semakin banyak manusia (semua ras, suku dan agama) di muka bumi ini yang bisa merasakan bahwa sistem bebas bunga lebih menyejahterakan daripada sistem bunga.

Selanjutnya…

2009-03-24

Krisis Akhlak Merupakan Penyebab Krisis Global Saat Ini  

Sebuah artikel di Far Eastern Economic Review pernah membahas bahwa krisis akhlaklah yang merupakan penyebab krisis global saat ini.

Anatomi krismon (krisis moneter) itu selalu sama: overleverage dan lack of transparency.

Krismon tahun 1998 di Indonesia juga sama anatominya. Ingat bahwa waktu itu sistem perbankan kita mencatat lebih banyak besaran pinjaman daripada deposito. Istilah perbankannya: Loan-to-deposit ratio lebih besar dari 100%. Lack of transparency ialah istilah keren dari pinjaman bodong.

Selanjutnya…

2009-03-16

Setelah Ngobrol dengan CFO Kaliber Dunia, Baru Saya Tahu Kenapa Terjadi Krisis Keuangan Global  

Pada tanggal 4 Maret 2009 saya berkesempatan pergi bersama ke Bontang dengan salah seorang Chief Financial Officer (CFO) perusahaan dunia yang sedang berinvestasi di Indonesia. Perusahaan yang ia pimpin mempunyai karyawan 15.000 orang di 55 negara dan mendatangkan pendapatan sekitar US$ 7 Miliar per tahun. Perusahaan publiknya termasuk 500 besar di dunia dan kategori 5 besar di Australia. Ia seorang warga negara Australia, akuntan, alumni Harvard dan umurnya masih relatif muda yaitu 44 tahun.

Karena mendapat kesempatan yang relatif langka tersebut, saya memanfaatkan pembicaraan saya pada diskusi tentang penyebab krisis finansial global. Salah satu topik diskusi hangat kami siang itu adalah kenapa sebuah perusahaan AIG bisa rugi US$ 61,7 Miliar dalam 3 bulan. Kerugian perusahaan tersebut merupakan kerugian yang sangat luar biasa dan tertinggi dalam sejarah korporasi Amerika. Angkanya sangat fantastis karena ibaratnya hampir 1,2 x Devisa Indonesia lenyap dalam 3 bulan. Uang sebesar itu bisa untuk melunasi utang krismon kita 2 x lipat hanya dalam tempo 3 bulan. Jika nilai tersebut dibagikan ke setiap orang Indonesia, dalam 3 bulan kita semua mendapat uang tunai Rp 3 juta. Jadi intinya, kerugian tersebut skalanya sangat spektakuler.

Jawaban yang saya peroleh dari sang CFO agak mengejutkan dan mungkin merupakan ”warning” bagi kita semua dalam berbisnis dan berkorporasi. Kira-kira beginilah dialog kami berdua dalam pesawat yang ia carter.

Selanjutnya…

2009-03-10

Technical Transfer Office (TTO)  

Terima kasih sekali atas ide Technical Transfer Office (TTO) ini. Saya browse ke semua universitas di dunia, umumnya mereka mempunyai kantor TTO ini. Namanya pun sama yaitu semuanya TTO atau TLO (Technical Licensing Office).

Ternyata ciri-ciri sebuah negara maju, selalu ada TTO di universitas-universitasnya. Mungkin ide ini pulalah yang mendasari Pak Habibie bikin BPPT ataupun para pimpinan ITB bikin PT LAPI atau LPPM.

Selengkapnya…

2009-03-09

Ekonomi dan Industri Kreatif  

Hari Kamis kemarin, 5 Maret 2009, saya diundang untuk menghadiri “The 4th Leaders Learning Forum (LLF)” yang temanya adalah “Success Stories of Creative Industry”. Rasanya akan cukup menarik mengulas Ekonomi Kreatif ini, karena momentum ini sangat bagus untuk mendorong berkembangnya profesi-profesi kreatif di Indonesia.

Istilah Ekonomi Kreatif pertama kali didengungkan oleh tokoh bernama John Howkins, penulis buku “Creative Economy, How People Make Money from Ideas”.

Selanjutnya…

2009-03-07

Penggunaan Stimulus Fiskal Tahun 2009, Berdampak Signifikan?  

Kita belajar dari pengalaman Amerika dalam mengatasi krisis ekonominya (tahun 1933 - 1939) yaitu dengan memacu program di sektor publik melalui kebijakan fiskal, serta mengintensifkan pembangunan infrastruktur seperti jalan, listrik dll, yang ternyata hasilnya membuat kehidupan dan politik di AS menjadi lebih baik, kompetitif dan mampu keluar dari krisis.

Sebelum terjadi krisis ekonomi global, pembangunan infrastruktur di Indonesia membutuhkan dana yang cukup besar, sementara Pemerintah tidak mempunyai dana yang cukup. Oleh karenanya Pemerintah mendorong pihak swasta untuk melakukan kerja sama dengan pemerintah dalam pola PPP yang saling menguntungkan. Kenyataannya penerapan pola PPP dalam kondisi ekonomi normal saja sering terjadi financial mismatch di sisi pembiayaan, kenapa? Karena dana perbankan yang tersedia memiliki tenor maksimum 8 - 10 tahun sedangkan investasi infrastruktur berjangka panjang lebih dari 20 tahun.

Selanjutnya…

2009-03-04

Cara Bijaksana Mengelola Account Facebook Anda  

Seperti hal lainnya, baik olahraga, merokok, baca, nonton, main video games di PC, PS3, XBox dan mengelola fb account yang bersifat addictive, kontrol tetap ada pada kita.

Saya heran kalau ada teman-teman yang saking takutnya kecanduan fb, sampe accountnya ditutup. Seperti 'hobi' lain, Virtual Networking Site macam fb ini ada manfaat dan jeleknya. Ya, ambil manfaatnya aja toh. Kan kita gak ngelego mobil hanya karena dia bikin polusi dan menambah macet.

Selanjutnya…

2009-03-03

Bahasa Inggris (dan Bahasa Asing Lainnya) Versus Bahasa Indonesia  

Bahasa Inggris: Orang hidup & orang mati tubuhnya disebut 'body' (tidak dibedakan).

Bahasa Indonesia: Orang hidup tubuhnya disebut 'tubuh', sedangkan orang mati tubuhnya disebut 'jenazah'. Jadi jelas, kalau kita bilang 'jenazah' berarti orangnya sudah mati.

Selanjutnya…

2009-03-02

Masalah “Hit or Miss” dalam Pandangan Ekonomi Merupakan Hal yang Sangat Relatif  

Terlebih dahulu tentunya saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada kepedulian Pak Katua terhadap kondisi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat kita. Sumbangan yang sangat berarti pula bagi “intelectual exercise” kita.

Saya mungkin bukan orang yang pandai mengekspresikan pemikiran melalui tulisan, tapi saya coba untuk sedikit memberikan sumbangan.

Selanjutnya…

2009-03-01

Gimana Kalau Kita Bentuk “ITB-77 Juniors”?  

Entah kenapa setiap kali membaca e-mail yang berisi nama-nama putra-putri ITB-77 yang kuliah di ITB, saya kok jadi ikut bangga dan bahagia (walaupun anak saya baru saja disunat bulan lalu). Sewaktu membaca e-mail e-mail tersebut, terbayang betapa bahagianya para orangtua mahasiswa tersebut sewaktu mendengar putra atau putrinya diterima di ITB. Saya juga tiba-tiba membaca beberapa penulis e-mail baru (di milis itb77), yang tiba-tiba muncul, untuk menyampaikan nama putra atau putrinya yang kuliah di ITB. Ada sebuah perkembangan yang sangat positif.

Selanjutnya…